Apa itu DevOps? Pengertian serta manfaatnya

03 Aug 2022

DevOps. Kini sangat banyak yang membahas tentang topik DevOps. Bahkan perusahaan besar seperti Gojek sudah menerapkan DevOps diperusahaan mereka.

Katanya DevOps ini dapat membantu dalam pembangunan sebuah aplikasi dengan efektif dan efisien. Kok bisa? apa yang membuat DevOps ini dapat membantu dalam pembangunan sebuah aplikasi, Yuk kita bahas!

Apa itu DevOps?

Kamu mungkin baru mendengar kata-kata “DevOps” ini, atau sudah pernah sebelumnya?

Kata DevOps sendiri berasal dari kata Dev yang berarti development dan Ops yang berarti operation. Kedua kata tersebut memiliki makna “Operation Pengembang”.

lalu apa itu DevOps? apakah sebuah software? teknologi? atau sebuah tools?

DevOps adalah sebuah prinsip yang menyatukan tim Development dan Operational, sehingga menjadi Tim yang saling bekerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan.

Penggabungan ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi antara tim Development dan Operational. Jadi pada tahun 2007 seorang konsultan development bernama Patrick Debois merasa terganggu dengan perbedaan cara kerja antar tim Development dan Operational, lalu Patrick dipertemukan dengan Andrew Shafer untuk memulai Agile System Administration.

Pada tahun 2014 pembahasan mengenai DevOps mulai banyak bermunculan di seluruh dunia dengan hashtag #DevOpsDay yang bermunculan pada media Sosial saat itu.

Koordinasi yang diterapkan pada DevOps ini memerlukan sebuah Tools. Salah satu tool yang digunakan adalah Source Code Management (SCM) yang biasanya digunakan oleh tim Development. Salah satu SCM yang banyak digunakan adalah GIT, ditemani oleh Source Code Repository (SCR) seperti Github, Gitlab, BitBucket dan yang lainnya.

 

Manfaat

Jika koordinasi antar Tim Development dan Operation ini berjalan dengan baik. DevOps akan memberikan manfaat dalam pengembangan sebuah produk , diantaranya seperti berikut :

  • Kecepatan delivery

Jika DevOps dipraktikan maka kamu akan sangat terbantu dalam perilisan sebuah produk dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan kita melakukannya manual. Sehingga kamu bisa memiliki peluang untuk bisa lebih unggul dari kompetitor.

  • Kolaborasi tim yang lebih baik

Dengan prinsip DevOps ini maka Tim dapat bekerja secara efektif dan efisien, dikarenakan penggabungan alur kerja mereka.

  • Perusahaan dapat bergerak cepat

Dengan bantuan dari praktik DevOps ini, memungkinkan perusahaan kamu dapat bergerak lebih cepat dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

  • Keandalan

DevOps pada praktiknya bekerja seperti CI/CD (Continuous Integration / Continuous Deployment) dapat membantu kamu dalam memastikan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualitas yang tinggi.

Gimana? tertarik belajar DevOps? Tentunya ada hal-hal yang perlu kamu pelajari untuk menjadi seorang DevOps. Yuk simak DevOps roadmap berikut ini

Sumber : https://roadmap.sh/devops

Gimana temen ngide, dari roadmap diatas masih tertarik belajar DevOps? :D

Mungkin temen ngide akan banyak belajar hal banyak disini, tapi dalam DevOps kuncinya adalah Automation.

Tenang aja kita ini masih awal kok, kedepannya kita juga akan bahas bagaimana DevOps Lifecycle dan yang lainnya.

 

Kesimpulan

Oke mari kita simpulkan apa yang telah dibaca diatas. Bahwa DevOps adalah salah satu jawaban dari masalah yang terjadi antara Developer dengan Operation. Dengan digabungkannya Tim Developer dengan Operation akan meningkatkan kolaborasi tim yang lebih baik, Kecepatan delivery serta keandalan, sehingga akan membawa perusahaan dapat bergerak dengan cepat.

Jadi gimana? tertarik menjadi DevOps? Yuk gabung grup telegram Yuk Ngide, agar kita bisa saling sharing ide-ide menarik saat ini.

Dan untuk kamu yang sedang membangun / sudah memiliki perusahaan apakah siap untuk menerapkan DevOps diperusahaan kamu?

Artikel Lainnya

Artikel lain yang mungkin menarik juga untuk kamu baca.

Apa itu CI/CD? DevOps Life Cycle

DevOps Lifecycle adalah kombinasi dari beberapa fase dalam Continuous Software Development, Integration, Testing, Deployment dan Monitoring. Penerapan dari fase-fase tersebut sangat diperlukan untuk mendapatkan manfaat penuh dari praktik DevOps ini.
Rupadana
5 min read

© 2024