Hello ngide, Sekarang mau bahas sebuah framework yang berkembang dengan pesat akhir-akhir ini yaitu Laravel. Diambil dari website resminya, Laravel adalah simple dan elegant PHP framework. Dengan laravel kalian bisa mempelajari konsep MVC dan mendevelop web application dengan lebih mudah dan fun.
The PHP framework for web artisans. PHP that doesn’t hurt. Code happy @ enjoy the fresh air.
Introduction
Daftar Isi
Kenapa Laravel berhasil mencuri perhatian banyak PHP developer? Menurut authornya Laravel, Taylor Otwell, dia membuat laravel untuk mengembalikan kesenangan dalam programming, dengan basic code yang simple dan mudah dimengerti dan yang paling penting juga adalah dokumentasi yang tertata dengan baik. Selain itu komunitas dari laravel ini sendiri juga lumayan besar, jadi jika kalian ada masalah selama memakai framework ini makaa akan ada banyak orang yang siap membantu kalian. Kalian bisa jalan-jalan langsung di ke forumnya di sini
Menurut pengalaman saya setelah memakai laravel, ada beberapa point penting yang bisa diambil dari framework ini:
- Simple : Alur kerja Laravel bisa dibilang simple untuk dimengerti dan diimplementasikan. Jika kalian dulu pernah memakai Codeigniter, maka laravel bukan masalah buat kalian.
- Elegant: Laravel bisa dibilang elegant dalam hal menghandle routing, autoloading yang memakai standar PSR, dan juga yang paling keren adalah adanya package-package yang membuat proses developement kalian lebih cepat dan mudah.
- Dokumentasi yang lengkap: Yak! kalau ga ada dokumentasi ya susah dong buat kalian belajarnya, tapi dokumentasi di websitenya itu sudah lumayan lengkap dan juga ada screencast yang bisa jadi panduan tutorial buat kalian.
Perbedaan dari framework lain?
Kalau kalian sempat mencoba framework-framework lain, ada beberapa hal yang membuat kamu prefer untuk memilih Laravel.
- Package
Package itu semacam add-on yang bisa kalian tambahkan ke dalam core dari laravel installation. Jadi jika kalian butuh beberapa library/plugin tambahan, kalian tinggal tambahkan dependency-nya lewat composer dan sudah siap dipakai di applikasi kamu. Kalian bisa check package-package yang ada di packagist.org
- Elequent ORM
Elequent ORM adalah salah satu fitur keren implementasi dari PHP ActiveRecord. Dengan Elequet kalian lebih mudah bekerja dengan database. Kalian lebih mudah dalam membuat CRUD karena kalian tidak udah membuat query databasenya secara langsung. Dengan Elequent Model, kalian juga bisa dengan mudah membuat relationship antar Model sehingga kalian bisa memanggil relationship antar tabel dengan mudah.
- Migration & Seed
Menurut saya ini salah satu fitur yang keren, kalian ga harus membuat table-table dari sqlnya langsung, tapi kalian bisa membuat file-file migration yang bisa dipanggil untuk membuat tabelnya ke dalam database langsung. Laravel punya schema builder function yang memudahkan kalian untuk membuat dan merubah table dan field-field database. Kemudian laravel juga punya yang namanya Seed. Seeder membantu kalian untuk mengisert data ke dalam database. Bisa digunakan untuk insert data-data seperti config ke dalam dabase kalian
- Unit testing
Kalian suka testing-testing applikasi? Tenang laravel juga sudah dilengkapi dengan testing package yaitu PHPunit yang sudah secara default terintegrasi dengan laravel core installation. Kalau kalian suka dengan test-driven testing seperti saya maka laravel membuat ini lebih mudah, kalin bisa tinggal extend TestCase class dengan test class yang kalian buat dan tinggal run test yang kamu buat lewat Artisan command line utility dan kalian sudah bisa testin on the fly :))
Kesimpulan
Jadi apa yang sudah kalian bisa simpulkan dari tulisan diatas?
- Apa sih laravel itu
- Perbedaan laravel dengan php framework lainnya
- Kalian harus coba sekarang meski untuk install di local development kamu ?
Yoo! Laravel bisa kalian jadikan referensi framework untuk next project kamu dan kalian bisa rasakan getarannya dan rasakan sensasinya #eh